19Mar/19

TEKNIK MENGHILANGKAN CAT LAMA

stone-wall-spalling_1154-615

Sebelum kita melakukan pengecatan kita harus membersikan permukaan yang akan dicat karena dengan adanya minyak ataupun penghalang lain maka hasil dari pengecatan tersebut tidak akan maksimal. Juga permukaan yang akan di cat harus dibersikan dari cat lama. Retak, tergores, terkeliipas karena karat.

Permukaan yang baik persiapannya akan menghasilkan kualitas pengecatan yang maksimal, karena kagagalan pengecatan dipengaruhi oleh persiapan permukaan yang buruk. Baik tidaknya permukaan yang akan dicat ini dinilai dari kehalusan permukaan, kebersihan permukaan dari karat, lemak dan kotoran lainnya. Persiapan permukaan dapat dilakukan dengan kimiawi misalnya dengan pengasaman (pickling) yaitu dengan pengolesan bodi kendaraan dengan zat asam, tetapi pengasaman ni sebatas untuk menghentikan serangan korosi pada logam. Setelah pengasaman komponen dicuci dan dikeringkan dengan cermat guna menghilangkan semua bahan kimia aktif dari celah-celah dan lubang-lubang, serta untuk menjamin agar cat dapat merekat erat pada logam. Dapat juga diberisihkan dengan amplas dan dikombinasikan dengan disemprot air untuk membasuh semua debu, rontokan produk korosi, dan kotoran yang dapat larut dalam air.

Proses pengecatan yang dilakukan pada permukaan yang tidak rata dan tipis akan menghasilkan cat yang kurang baik, oleh karena itu diperlukan tahapan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan untuk mendapatkan hasil yang dikehendaki. Ada dua cara untuk membersihkan cat lama dari suatu bagian, yaitu:

  1. Cara mekanik.
  2. Menggunakan cairan pengupas (paint strip).
  1. Cara Mekanik
  • Dibakar (burning off)

Adalah suatu cara yang pas untuk mengupas cat dari permukaan, dengan menggunakan kompor gas kemudian cat itu dibakar dan sementara itu sambil diskrap dengan menggunakan putty knife. Nyala api diarahkan pada permukaan cat sehingga cat lama mudah dikupas keluar oleh putty knife.Tapi perlu diingat bahwa dalam proses pembakaran ini juga harus memperhatian area yang akan di bakar apabila permukaan tersebut tidak memungkinkan untuk proses pembakaran sebaiknya tidak dilakukan. Kompor gas tidak boleh digunakan diatas permukaan panel seperti halnya pada waktu membakar logam, untuk menghilangkan lapisan – lapisan pengisi dari sekeliling sambungan.

  • Mesin Sander

Sander adalah sanding tool yang diberi power dimana amplas dipasang dan digunakan untuk mengamplas lapisan cat, putty / surfacer. Menurut tipe power yang digunakan sander dapat dibagi menjadi :

Tipe elektrik yaitu yang menggunakan tenaga elektrik dan Tipe pnumatik yaitu menggunakan udara bertekanan.
Cara ini adalah digunakan untuk mengupas-cat dangan mesin sander disertai kertas amplas yang kasar, yaitu nomor : 24 % 36. Mengupas dengan mesin sander merupakan pekerjaan yang lambat karena sebagian dari lubang – lubang kertas amplas tertutup oleh bekas – bekas cat lama, sehingga kertas amplas itu harus dibersihkan atau diganti. Dalam pengerjaan ini kadang dapat merusak chrom molding, lapisan pengisi timah, atau bahkan dapat membuat goresan yang dalam pada suatu permukaan panel tersebut, sehingga kemudian dapat menyebabkan ‘”marks sinking” (tanda terbenam atau menonjol diatas permukaan selelah selesai dicat warna). Menggunakan mesin sander untuk pengupasan hanya cocok pada daerah yang besar, dan mesin ini kurang bisa menjangkau lekukan – lekukan body yang sempit

  • Pembersihan Dengan Pasir

Adalah menghilangkan cat lama yang umumnya diketahui seperti sand blasting (mengupas dengan ledakan). Sebenarnya ada banyak jenis paitikel-pertikel pengamplas yang digunakan untuk mengamplas, beberapa diantaranya adalah pasir dan pecahan kaca. Mengamplas dengan ledakan sangat penting sekali terutama untuk membersihkan kerusakan yang disebabkan oleh api dan karat.

  1. Menggunakan Cairan Pengupas (paint strip).

Ada banyak jenis pengupas cat yang tersedia di pasaran, umumnya dibedakan menjadi dua jenis, yaitu :

  • Pengupas Cat Yang Tajam (caustic base stripper)

Jenis pengupas cat ini paling baik untuk mengupas cat. Larutan ini berisi : bensol, soda api, wax, dan bahan tambahan lainnya. Cairan ini dioleskan di atas permukaan cat lama dengan lapisan agak tebal dan merata pada semua permukaan. Bahan ini akan meresap pada lapisan cat setelah 2 atau 3 jam. Untuk. memperoleh penetrasi yang lebih baik, maka sebaiknya didiamkan selama beberapa jam agar dapat meresap maksimal. Setelah itu disemprot dengan menggunakan air dengan semprotan yang kuat, untuk memperoleh hasil yang baik sehingga dapat membersihkan semua kotoran dan mineral yang masuk. Dengan demikian permukaan panel yang telah bersih siap untuk dicat. Steam cleaner dapat digunakan untuk membeisihkan panel yang telah dikupas catnya (suduh di stripper).
Kemudian bersihkan panel dengan mengunakan air sampai bersih (disemprot dengan air) setelah semua bersih akan ada dempul yang tertinggal hal ini bisa dihilangkan dengan memberikan cairan sekali lagi dan sisir dengan mengunakan putty knife sehingga panel menjadi benar-benar bersih

  • b.Solvent Base Stripper (scrape off)

Pengupas cat ini terdiri dari sejumlah larutan, diantaranya molhyline clorida dan wax yang dapat larut dalam air. Larutan ini boleh digunakan pada semua cat, tetapi lebih efektif pada cat enamel. Setelah larutan ini dipakai pada cat enamel, maka cat enamel akan mengkerut. Lapisan yang telah menngkerut ini akan mudah untuk dihilangkan, yaitu cukup dengan menggunakan scrap (putty knife).
Lapisan base stripper ini pemakaiannya agak tebal diatas permukaan yang sempit, larutan ini akan cepat kering pada bagian yang sempit itu. Lapisan ini masuk ke pori – pori lapisan cat dan setelah + 10 menit lapisan cat lama dapat discrap dengan cepat. Apabila lapisan cat utama telah terkelupas, maka lapisan yang tersisa dapat diamplas dengan amplas nomor : 100 % 180 dengan air atau terpenting yang dapat membersihkan lapisan – lapisan genuik. Jika panel telah bersih dan kering, maka sebaiknya segera dicat primer.

Mengelupas dengan larutan ini termasuk cara yang lambat, tetapi hasilnya lebih bersih dan mudah digunakan pada bagian yang kecil. Apabila ada daerah yang tidak akan dikupas, maka sebaiknya daerah tersebut ditutup dengan 3 s/a 4 lapisan kertas masking tape agar daerah tersebut tidak terjadi kerusakan.

Larutan ini tidak meninggalkan bekas (solvent berisi larutan wax yang dicuci dengan air), dan ideal untuk mengupas cat pada kayu maupun permukaan logam. Dalam hal ini air dapat digunakan untuk menetralkan pengupas. Sebaiknya semua hiasan – hiasan dan molding dilepas sebelum memulai pengupasan cat lama.

19Mar/19

Body Reapir Mobil

tips menghapus sarang laba-laba di mobil

untuk tampil kinclong dan bersih yakni dengan mencuci serta memoles mobil secara rutin. namun kerutinitas tersebut ada beberapa yang kecewa. pasalnya setelah body mobil dipoles, malah timbul efek spyderweb (sarang laba-laba).

salah satu faktor penyebabnya saat memoles pakai mesin, kecepatan dan tekanannya terlalu tinggi. hal ini jelas terlihat pada mobil yang berwarna gelap. penyebab lainnya setelah memoles, busa atau spons tidak dicuci atau dibersihkan. sehingga sisa bahan poles akan mengering dan saat dipakai lagi malah menggores permukaan cat.

nah, jangan khawatir pasalnya sudah banyak beredar cairan atau pasta untuk mengatasinya. sebagai contoh Scratch X dari Meguiars, Swirl mark remover dari 3M, Foerch, Turtlewax, dll. yang dibendrol harga antara 175rb-400rb.

cairan tersebut berfungsi:
1. menghapus sarang laba-laba
2. menghilangkan bercak air yang sudah mengering
3. mengurangi oksidasi
4. menghilankan goresan
5. dan melindungi cat dari terik matahari (UV Protection)

adapun langkah-langkahnya :
1. siapkan busa khusus untuk poles mobil (busa yang bagus terbuat dari polyesther, bukan polyether)
kalau pakai busa asal bisa baret dan menggores cat. tapi dengan busa khusus hasilnya lebih bagus.

2. oleskan cairan pada busa secukupnya, dan siap melakukan pemolesan.

3. memoles keseluruh body mobil, secara manual pakai tangan atau dengan mesin.

4. bila menggunakan mesin, perlu diperhatikan kecepatannya agar tidak menimbulkan efek sarang laba-laba. yaitu dengan kecepatan antar 1.000 – 1.500 RPM.

5. untuk finishing pengangkatan bekas polesan, dengan kain lembut (microfibre)

19Mar/19

Fhinising Steel

Cara memoles stainless steel

Memoles stainless steel bukan hanya bertujuan untuk mengembalikan kilau aslinya, melainkan juga untuk melindungi permukaannya. Jika Anda menemukan goresan atau tanda-tanda kusam, poles stainless steel Anda untuk memulihkannya. Berikut ini beberapa opsi yang bisa Anda coba:

  • Gunakan produk pemoles stainless steel siap pakai dan ikuti petunjuk pemakaiannya.
  • Manfaatkan bahan-bahan alami sebagai alternatif. Setelah dibersihkan, poles perangkat stainless steel dengan kain yang telah dibasahi dengan perasan jeruk lemon atau cuka.
  • Minyak bayi atau minyak zaitun juga bisa berfungsi sebagai bahan pemoles. Tuangkan sedikit minyak di kain lap untuk memoles permukaan stainless steel. Biarkan selama beberapa menit, lalu seka dengan kain kering atau tisu dapur.

Perawatan rutin membuat stainless steel lebih mudah dibersihkan dan pencegahan noda sebagai berikut selalu lebih baik daripada kerja keras untuk menghilangkannya.

  • Seka tumpahan makanan sesegera mungkin.
  • Rendam selagi peralatan masak masih panas untuk melunakkan sisa-sisa makanan di dasarnya.
  • Bilas perangkat stainless steel setelah dibersihkan dengan bahan kimia.
  • Jaga perangkat selalu kering untuk mencegah bercak air kering.